Rumah sakit

cw // violence

Sesampainya dirumah sakit, Park Hyungseok dan Park Jonggun langsung masuk ke dalam dan bertanya ke resepsionis dimana ruangan Lee Jihoon setelah bertanya mereka langsung bergegas pergi keruangan tersebut. Namun tak disangka-sangka Park Jonggun disambut oleh seseorang tak disukainya yang tak lain itu adalah mantannya yaitu Kim Jungoo, Kim Jungoo menyapa Park Jonggun “Hai, udah lama gak ketemu. Gimana kabar lo?” Tanya Kim Jungoo. Park Jonggun yang mendengar sapaan dari Kim Jungoo itu merasa tak enak hati “Ya, baik.” Lalu dia menarik tangan Park Hyungseok untuk masuk kedalam ruangan tersebut. Di dalam ruangan tersebut ada Lee Jihoon yang tengah terbaring lesu, Park Hyungseok merasa iba melihat mantan kekasihnya itu dia pun mulai berjalan mendekati Lee Jihoon dan membangunkannya secara perlahan “Kak Jihoon, aku disini,” Lee Jihoon yang tengah tertidur itu terbangun karena mendengar suara itu dia langsung bangun dan memeluk Park Hyungseok, Jelas saja Park Hyungseok langsung kaget karena tiba-tiba dia dipeluk. Lee Jihoon yang menyadarinya langsung melepas pelukannya dan meminta maaf “Maaf Seok,” Park Hyungseok langsung menganggukan kepalanya dan memberikan sebuah tas yang sedari tadi dibawanya kepada Lee Jihoon “Ini kak buat kamu, semoga cepet sembuh ya,” Kata Seok dengan suara yang lembut sambil tersenyum tipis. Lee Jihoon meminta agar Park Jonggun untuk keluar sebentar karena ada sesuatu yang perlu dibicarakan kepada Park Hyungseok, Park Jonggun langsung mengiyakan dan pergi keluar. Kini diruangan itu hanya sisa mereka berdua Park Hyungseok sangat bingung apa yang ingin dibicarakan oleh Lee Jihoon sampai-sampai menyuruh Park Jonggun keluar “Loh kak, kenapa kak jonggun disuruh keluar? emangnya mau ngomongin apa?” Sambil terheran lalu dijawab oleh Lee Jihoon “Ya, ada hal penting Seok. Gue mau setelah lo lulus, lo harus nikah sama gue,” Park Hyungseok yang mendengar itu sontak kaget karena ajakan Lee Jihoon yang terlalu tiba-tiba “Aku gapaham kak, maksud kakak apa?” Sambil memasangkan muka kebingungan. “Gue mau lo selalu ada disamping gue, gue mau jaga lo. Gue tau kemarin kesalahan gue terlalu besar tapi kali ini gue gak akan ngulang lagi karena gue serius mau ajak lo ke jenjang yang lebih serius,” Jawabnya sambil memegang tangan Hyungseok “Ini terlalu tiba-tiba kak, aku gabisa jawabnya,” lalu menggenggam erat kepalan tangan Lee Jihoon “Bisa, lo bisa jawab. Lo mau atau gak?” Park Hyungseok masih ragu “Lo gausah ragu, sekarang gue tanya lagi lo mau atau gak?” Tanya Lee Jihoon sekali lagi. Park Hyungseok mempertimbangkan hal itu hingga suatu jawaban keluar dari mulutnya “Aku mau.” Jawabnya sambil tersipu malu. Lee Jihoon langsung memeluknya, pelukan itu dibalas oleh Park Hyungseok “Gue janji bakal terus jaga lo walaupun nyawa gue yang jadi korbannya,” bisik Lee Jihoon. Itulah akhir kisah mereka berdua hingga saat ini Park Hyungseok belum tau alasan Lee Jihoon menikahinya secara tiba-tiba itu karena apa.

Related posts:

Dominasi ceruk peningkatan pria merujuk pada fenomena di mana pria secara signifikan lebih banyak menerima manfaat dari suatu bidang tertentu daripada wanita. Hal ini terjadi di banyak sektor…

I was 8 years old when my brother suffered a traumatic brain injury. I saw him laying in the ICU covered in bandages and it was in that moment I had made up my mind to become a neurosurgeon so I…

Empat hari per minggu, saya menulis delapan ratus kata. Hal yang rumit dari kegiatan ini adalah menciptakan opini yang segar dan orisinil, yang membuatnya...